Sabtu, 31 Oktober 2015

PATUT DIRENUNGKAN UNTUK WANITA MUSLIMAH



Ada Seorang gadis membeli sebuah Iphone6.
Smartphone tersebut telah dilengkapi dengan pelindung layar dan ‘flip cover’ yang tak kalah cantiknya. Dia menunjukkan smartphone barunya tersebut ke ayahnya....
Lalu, sebuah percakapan yang cukup menggugah pun dimulai :
.
Ayah: Wah, telepon genggam yang bagus. Berapa harga yang harus kamu bayar untuk itu ?
Anak Perempuan: Saya membayar 700 dolar untuk telepon genggam ini yah, 20 dolar untuk penutup teleponnya, serta 5 dolar untuk pelindung layarnya.
Ayah: Oh, mengapa kamu menambahkan pelindung layar dan penutup teleponnya ? Bukankah kamu dapat menghemat 25 dolar untuk hal itu?
Anak Perempuan: Ayah, saya telah menghabiskan 700 dolar untuk mendapatkan telepon genggam ini. Jadi apa alasan saya tidak mengeluarkan 25 dolar untuk keamanannya ? Dan lihatlah, penutup ini juga membuat telepon genggamku tampak lebih indah bukan?
Ayah: Bukankah itu suatu penghinaan bagi perusahaan Apple, Inc. Bahwa mereka tidak dapat membuat produk Iphone yang tidak cukup aman?
Anak Perempuan: Tidak, Ayah! Mereka bahkan menyarankan kepada penggunanya untuk menggunakan pelindung layar dan penutup telepon ini untuk keamanannya. Dan saya tidak mau terjadi sesuatu yang dapat membahayakan Iphone baru saya.
Ayah: Apakah itu tidak akan mengurangi keindahan telepon itu?
Anak Perempuan: Tidak. Itu justru membuat telepon genggam saya terlihat lebih indah.
.
Lalu, sang Ayah menatap putrinya dan tersenyum dengan rasa kasih sayang. Sang Ayahpun berkata, “Putriku, kamu tau Ayah sangat menyayangimu. Kau membayar 700 dolar untuk membeli Iphone ini, serta 25 dolar untuk melindunginya.
Aku telah membayarkan seluruh hidupku untukmu, lalu mengapa kamu tak menutup auratmu dengan hijab untuk keselamatanmu sendiri?

Telepon ini, kelak tidak akan dipertanyakan di akhirat nanti. Namun kelak aku akan ditanyai oleh Allah SWT tentangmu, putriku smile emotikon
Terima kasih telah menyempatkan membaca, share untuk kesadaran Perempuan akan kebaikan sang Ayah dan untuk kebaikan perempuan itu sendiri di sunia dan di akhirat.
 

Rabu, 18 Februari 2015

Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak

by: Elly Risman
Mengapa bicara peran Ayah?
1. Karena tantangan zaman yang luar biasa berat bagi anak-anak kita saat ini.
2. Ayah memiliki peranan sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak.
3. Ayah adalah kepala keluarga.
Ayah…
Engkaulah penentu garis besar haluan keluarga, tugasmu adalah:
1. Menentukan tujuan, kemana keluarga akan Kau bawa.
2. Menyediakan keuangan.
3. Menyediakan makan dan pakaian.
4. Menyediakan rumah dan isinya.
5. Membimbing anak & istri.
6. Membuat kebijakan & peraturan.
7. Menentukan standar keberhasilan.
8. Menyediakan training & pemantauan.
9. Menyediakan perawatan dari harta & benda.
10. Melakukan pengontrolan.
11. Mendelegasikan tanggung jawab & tugas.
Ayah…
Luangkan waktumu LEBIH banyak lagi ya yah untuk keluargamu.
Jika Engkau rajin membangun DIALOG dengan anakmu, maka anakmu akan:
- Tumbuh menjadi orang dewasa yang suka menghibur orang lain.
- Punya harga diri yang tinggi.
- Prestasi akademis diatas rata-rata.
- Lebih pandai bergaul
Jika WAKTUmu untuk DIALOG dan bercengkrama dengan anak KURANG, akibatnya fatal:
1. Jika anakmu Perempuan:
o Cenderung mudah jatuh cinta & menyerahkan diri.
o 7-8 kali lebih mungkin memiliki anak diluar pernikahan.
o Cenderung suka lelaki lebih tua.
o Cenderung lebih mungkin menjadi single mom.
o Ini berlaku pada anak perempuan dari lata belakang social ekonomi apapun.
2. Jika anakmu Laki-laki:
o Lebih sering terlibat pornografi, narkoba, tindak kriminal.
o Cenderung sexually active di usia yang lebih muda.
o Cenderung join a gang.
o Cenderung menemui kesulitan mendapatkan atau mempertahankan pekerjaan di masa dewasa.
3. Lebih parah lagi…
o Lebih rentan terhadap peer pressure
o ‘Broken homes’ mengkontribusikan 3 dari 4 kasus bunuh diri pada remaja dan 4 dari 5 pasien Rumah Sakit Jiwa.
Keluarga TANPA Ayah; SUFFER MANY AND GREAT DISADVANTAGES
Kalau ternyata Ayah sudah harus ‘tiada’:
• Kuatkan anak dengan high quality positive parenting dan hubungan keluarga lainnya.
• Ayah tidak aktif lebih baik daripada perceraian. Perceraian lebih baik daripada lingkungan keluarga yang selalu bertikai atau Ayah yang bermasalah.
• Bila cerai; pertemuan dengan Ayah harus maksimal, membahagiakan anak secara psikologis bukan cuma fisikal.
• Perceraian itu adalah bercerainya Ayah dengan Ibu, bukan bercerainya Ayah dengan anak atau sebaliknya.
Ayah…
Ingat yuk peran kita sebagai orangtua; anak itu AMANAH; kita mendapatkan tugas dari Allah untuk mengasuh dan membesarkan anak dengan baik dan benar. Sebab itu butuh perjuangan (pikir, rasa, jiwa, tenaga, waktu dan biaya).
Ayah…
Yuk pimpin keluarga dengan membuat Visi Pengasuhan bersama Ibu. Visi membuat Ayah dan Ibu lebih mudah mengayuh bahtera keluarga bersama-sama.
Contoh: Visi keluarga Nabi Ibrahim (QS. Ibrahim: 35-37); Penyelamatan aqidah, Pembiasaan ibadah, Pembentukan akhakul karimah dan Pengajaran lifeskill (entrepreneur). Contoh lagi: Keluarga Imran (QS. Ali Imran: 35), yakni Menjadi hamba Allah yang taat.
Ayah…
Mari kita perbaiki pola pengasuhan selama ini jika masih kurang baik:
- Anak perlu di validasi dengan 3P: Penerimaan, Penghargaan, Pujian.
- Tentukan tujuan pengasuhan
- Bedakan pola pengasuhan anak laki-laki dan perempuan, sebab:
Otak mereka berbeda
Tugas & tanggung jawab mereka berbeda
Tujuan pengasuhannya berbeda
Anak laki-laki sasaran tembak bisnis pornografi dan narkoba.
Ayah, ini sebaiknya yang menjadi Tujuan Pengasuhan anak perempuan (1-4) dan anak laki-laki (1-7):
1. Hamba Allah yang taqwa.
2. Calon suami yang baik.
3. Calon ayah yang baik.
4. Membantu mereka mempunyai ilmu dan keahlian dalam bidang tertentu sehingga bisa mencari nafkah.
5. Pendidik istri dan anak.
6. Pengayom.
7. Pendakwah.
Ayah…
Penting sekali hubungan baik antara Ayah dengan anak; bukan hanya meluangkan ‘waktu lebih’, tapi kuantitas & kualitas berjalan seimbang. Tidak hanya terlibat secara fisik, tapi melakukan authoritative parenting (kasih sayang tinggi – tuntutan tinggi, yakni orangtua memberikan dorongan, dukungan, perhatian dan menawarkan perhatian tanpa kekerasan).
Ayah…
Jangan lupa tanyakan perasaan anakmu setiap hari ya, itu berarti Kau sedang membangun kekuatan emosi dan kedekatan batin dengan mereka. Ingat PERASAAN ya Yah…
Biarkan dirimu menjadi tempat curhat anak-anakmu, tempat mereka meluapkan perasaannya.
Ayah…
Bicaralah, dialoglah dengan anak laki-lakimu atau anak perempuanmu tentang apaaaa saja, tentang hal-hal yang pribadi, tentang hal yang menyenangkan, tentang kesulitan yang dialami, tentang hal yang yang dianggap tabu dan menjadi tantangan anak zaman sekarang.
Ayah…
Berikan pondasi bagi anak-anakmu agar kelak mereka kuat dan mampu berdiri sendiri dengan arif dan disayangi banyak orang.
Ayah…
Yuk bercermin, sudah aktifkah para Ayah selama ini dirumah?
Kesimpulan:
Ayah memainkan peran yang tidak tergantikan untuk membantu Ibu membesarkan anak yang sehat dan bahagia, yang nantinya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan kestabilan Negara.
Let’s make everyday a Father’s day!
Ayah yang baik adalah mereka yang paling baik kepada KELUARGAnya.